Tuesday, February 08, 2005
hari kasih sayang gw dan bokap gw
tadi gw baru aja dikirim mail ama seseorang. mail tentang hubungan anak dan ayah. jujur...baca mail itu, gw cuma bisa nangis terharu. wakakakkakakakak! gw mendadal mellow. karena gw pengen hubungan gw dengan bokap seperti di kisah itu. kisahnya seperti ini....

Tersebutlah seorang ayah yang mempunyai anak. Ayah ini sangat menyayangi anaknya. Di suatu weekend, si ayah mengajak anaknya untuk pergi ke pasar malam. Mereka pulang sangat larut. Di tengah jalan, si anak melepas seat beltnya karena merasa tidak nyaman. Si ayah sudah menyuruhnya memasang kembali, namun si anak tidak menurut.

Benar saja, di sebuah tikungan, sebuah mobil lain melaju kencang tak terkendali. Ternyata pengemudinya mabuk. Tabrakan tak terhindarkan. Si ayah selamat, namun si anak terpental keluar. Kepalanya membentur aspal, dan menderita gegar otak yang cukup parah. Setelah berapa lama mendekam di rumah sakit, akhirnya si anak siuman. Namun ia tidak dapat melihat dan mendengar apapun. Buta tuli. Si ayah dengan sedih, hanya bisa memeluk erat anaknya, karena ia tahu hanya sentuhan dan pelukan yang bisa anaknya rasakan.

Begitulah kehidupan sang ayah dan anaknya yang buta-tuli ini. Dia senantiasa menjaga anaknya. Suatu saat si anak kepanasan dan minta es, si ayah diam saja. Sebab ia melihat anaknya sedang demam, dan es akan memperparah demam anaknya. Di suatu musim dingin, si anak memaksa berjalan ke tempat yang hangat, namun si ayah menarik keras sampai melukai tangan si anak, karena ternyata tempat ‘hangat’ tersebut tidak jauh dari sebuah gedung yang terbakar hebat.

Suatu kali anaknya kesal karena ayahnya membuang liontin kesukaannya. Si anak sangat marah, namun sang ayah hanya bisa menghela nafas. Komunikasinya terbatas. Ingin rasanya ia menjelaskan bahwa liontin yang tajam itu sudah berkarat., namun apa daya si anak tidak dapat mendengar, hanya dapat merasakan. Ia hanya bisa berharap anaknya sepenuhnya percaya kalau papanya hanya melakukan yang terbaik untuk anaknya.

Saat-saat paling bahagia si ayah adalah saat dia mendengar anaknya mengutarakan perasaannya, isi hatinya. Saat anaknya mendiamkan dia, dia merasa tersiksa, namun ia senantiasa berada disamping anaknya, setia menjaganya. Dia hanya bisa berdoa dan berharap, kalau suatu saat Tuhan boleh memberi mujizat. Setiap hari jam 4 pagi, dia bangun untuk mendoakan kesembuhan anaknya. Setiap hari.

Beberapa tahun berlalu. Di suatu pagi yang cerah, sayup-sayup bunyi kicauan burung membangunkan si anak. Ternyata pendengarannya pulih! Anak itu berteriak kegirangan, sampai mengejutkan si ayah yg tertidur di sampingnya. Kemudian disusul oleh pengelihatannya. Ternyata Tuhan telah mengabulkan doa sang ayah. Melihat rambut ayahnya yang telah memutih dan tangan sang ayah yg telah mengeras penuh luka, si anak memeluk erat sang ayah, sambil berkata.

“Ayah, terima kasih ya, selama ini engkau telah setia menjagaku.”


sebenarnya gw males ber mellow mellow ria. tapi ga tau napa, cerita itu bikin dada gw sesak. gw refleksikan ke hubungan gw ama bokap. hm...jujur, hubungan gw ama bokap ga harmonis.

masalah ini pernah gw curhatin ke temen bloggers juga. hm...gw juga ga ngerti. banyak nasehat yang dikasih...tapi yah itu tadi...gw takut kecewa lagi...takut sakit hati lagi...takut...dan...takut.

gw ga ngerti kenapa dari dulu, bokap jauh banget. dia seperti bayang2 yang enggan dijamah. dia seperti bayang2 yang lari waktu gw mendekat. sampai detik ini, gw rindu yang namanya pelukan bokap gw. gw rindu yang namanya sharing ato curhat ma bokap gw. gw rindu yang namanya diperhatiin ama bokap. i miss him very much. tapi tembok itu terlalu tinggi buat gw panjat.

kalo dibilang ga berusaha, gw udah berusaha terus. tapi...teteub aja keadaan ga berubah. gw sering ngiri liat abang2 gw bisa ketawa lepas ama bokap. gw ngiri liat bokap gw selalu merhatiin mereka. gw juga ga ngerti apa slah gw. karena keadaan itu berlangsung dari gw kecil.

di hari kasih sayang ini...
aku cuma mau bilang...DAD I LOVE U. cuma aku ga ngerti gimana mesti ngungkapinnya. aku juga ga ngerti gimana bikin hati mu bisa mencair. aku juga ga ngerti gimana bisa mencuri hatimu. papa ga tau kan...kalo sebenarnya aku ingin dipeluk. hm...mungkin ini tak terucapkan...tapi itulah isi hatiku.
walo bagaimanapun...aku tetap berusaha menjaga hatiku. satu hal yang tak bisa aku balas adalah...karena dirimu, aku bisa hadir di dunia ini. bisa mengenal indahnya kehidupan. aku tetap mengucap syukur...i love u.

dari anakmu...NOLDIE
Wrote by noldie @ 4:39 AM |