Tuesday, March 15, 2005
noldie dan arti cinta
Alkisah di suatu pulau kecil, tinggallah berbagai macam benda-benda
abstrak: ada Cinta, Kesedihan, Kekayaan, Kegembiraan dan sebagainya.

Mereka hidup berdampingan dengan baik. Namun suatu ketika,

datang badai menghempas pulau kecil itu dan air laut tiba-tiba

naik dan akan menenggelamkan pulau itu.

Semua penghuni pulau cepat-cepat berusaha menyelamatkan diri.

Cinta sangat kebingungan sebab ia tidak dapat berenang dan

tak mempunyai perahu.

Ia berdiri di tepi pantai mencoba mencari pertolongan.

ementara itu air makin naik membasahi kaki Cinta.

Tak lama Cinta melihat Kekayaan sedang mengayuh perahu.

"Kekayaan! Kekayaan! Tolong aku!" teriak Cinta.

"Aduh! Maaf, Cinta!" kata Kekayaan, "perahuku telah penuh

dengan harta bendaku. Aku tak dapat membawamu serta,

nanti perahu ini tenggelam.

Lagipula tak ada tempat lagi bagimu di perahuku ini."

Lalu Kakayaan cepat-cepat mengayuh perahunya pergi.

Cinta sedih sekali, namun kemudian dilihatnya Kegembiraan

lewat dengan perahunya. "Kegembiraan! Tolong aku!", teriak Cinta.

Namun Kegembiraan terlalu gembira karena ia menemukan perahu

sehingga ia tak mendengar teriakan Cinta.

Air makin tinggi membasahi Cinta sampai ke pinggang dan

Cinta semakin panik.

Tak lama lewatlah Kecantikan.

"Kecantikan! Bawalah aku bersamamu!", teriak Cinta.

"Wah, Cinta, kamu basah dan kotor. Aku tak bisa membawamu ikut.

Nanti kamu mengotori perahuku yang indah ini." sahut Kecantikan.

Cinta sedih sekali mendengarnya.

Ia mulai menangis terisak-isak. Saat itu lewatlah Kesedihan.

"Oh, Kesedihan, bawalah aku bersamamu," kata Cinta.

"Maaf, Cinta. Aku sedang sedih dan aku ingin sendirian saja..."

kata Kesedihan sambil terus mengayuh perahunya.

Cinta putus asa. Ia merasakan air makin naik dan akan menenggelamkannya.


Pada saat kritis itulah tiba-tiba terdengar suara, "Cinta! Mari cepat

naik ke perahuku!" Cinta menoleh ke arah suara itu dan melihat

seorang tua dengan perahunya. Cepat-cepat Cinta naik ke perahu itu,

tepat sebelum air menenggelamkannya.

Di pulau terdekat, orang tua itu menurunkan Cinta dan segera pergi lagi.

Pada saat itu barulah Cinta sadar bahwa ia sama sekali

tidak mengetahui siapa orang tua yang menyelamatkannya itu.

Cinta segera menanyakannya kepada seorang penduduk

tua di pulau itu, siapa sebenarnya orang tua itu.

"Oh, orang tua tadi? Dia adalah Waktu." kata orang itu.

"Tapi, mengapa ia menyelamatkanku? Aku tak mengenalnya.

Bahkan teman-teman yang mengenalku pun enggan menolongku"

tanya Cinta heran.

"Sebab," kata orang itu, "hanya Waktu lah yang tahu berapa nilai

sesungguhnya dari Cinta itu ..."


mengenang kembali arti hadir dirinya di dalam hidup gw...walau bagaimanapun...i wanna say thx a lot for everything...frankly...u teached me much about the meaning of life...and...if i could stand here...it's only because of u...because of my tears...because of my sickness...because of my sadness...thx for love...


for s'one: untaian kata2 yang mau aku bilang ke kamu skrg ini adalah "aku bukan untukmu" lagunya ROSSA....kekekekkekekekekekkeke
Wrote by noldie @ 12:38 PM |