Thursday, December 22, 2005
noldie dan anak-anak sekolah minggunya
Menjelang Natal seperti ini, biasanya anak-anak akan sangat sibuk mempersiapkan Natal mereka. Tidak ketinggalan anak-anak Sekolah Minggu gw. Seperti para blogger ketahui, gw adalah seorang Guru Sekolah Minggu yang tampan, baik hati, ramah, tidak sombong dan rajin menabung!! *yiukkkkkk*

Oh yah, anak-anak sekolah Minggu gw itu dari umur 4-6 tahun. Tadinya gw sempat mengajar di kelas umur 3 tahun ke bawah, namun setelah gw lihat kenyataan dilapangan, bahwa gw jadi lebih banyak "bercerita" ama para baby sitter bukan kepada anak-anak, akhirnya gw memutuskan untuk menghandle kelas 3-6 tahun. Mereka ini masih polos, lugu dan lucu-lucu. Ada-ada saja tingkah mereka setiap minggu yang bikin gw ketawa.

Dan hari Minggu kemaren adalah GR buat mereka…

Seperti biasa, mereka sangat susah disuruh diam dan berkonsentrasi. Butuh waktu paling cepat sekitar 10 menit untuk membuat mereka benar-benar tertib.

Kelas gw secara keseluruhan menampilkan liturgy 2 babak, puisi, tarian *tari bebas dan balet*, dan choir. Untuk puisi dan liturgy, gw sendiri yang menangani. Untuk tarian, gw dibantu ama temen gereja gw, ASIH. Dan untuk choir, gw dibantu ama temen gereja gw juga yang sering ngajar choir, CITRA.

[Noldie] Ayo…sekarang semuanya perhatikan Kak Noldie! Kita mau latihan terakhir buat Natal tanggal 24 besok yah

[Mereka] Iyaaaaaaaaaaaaaaa

[Noldie] Pokoknya nanti waktu tanggal 24, adek-adek harus dengerin perintah Kak Noldie. Ulangi lagi, harus dengerin perintah siapaaaaa?

[Mereka] Kak Noldieeeeeeeeeeeeeee

[Noldie] *tersenyum NARSIS, hihihihihi* Ayo sekarang kita gabung ama kelas yang lain. Kita mau latihan bersama. Jangan ada yang lari-larian. Ayo…semuanya ikutan Kak Noldie.

Mereka berjalan rapih di belakang gw. Setelah diatur duduknya berdasarkan urutan liturginya, mereka mulai duduk manis di bangku masing-masing. Namun, namanya juga anak-anak. Susah untuk berlama-lama duduk manis. Kalo dipelototin, mereka akan jinak sementara. Tapi ga lama lagi, mereka udah asik cekikikan, ngejahilin temennya, ato malah sibuk bergosip ama temen sebelahnya. Aduh…umur masih 1 digit ajah udah suka ngegosip, gimana kalo udah umur 30an yah *lirik IRPAN* :P

LITURGI

Liturgi Babak I, adalah anak-anak yang masih TK dan belum sekolah. Liturgi mereka sama semua "Pada mulanya ALLAH menciptakan langit dan bumi". Namun, jangan dikira gampang. Karena mereka pastinya grogi. Dan hari itu…BELINDA yang pertama kali membacakan Liturginya. Anak kecil yang hitam manis ini, dengan lancar membacakannya. BELINDA memang anak yang cerdas dan pemberani. Namun, CHRIS yang selanjutnya mulai menunjukkan tanda-tanda yang mengkhawatirkan. Mukanya pucat dan kepalanya terus menunduk. Aduh, padahal ini masih latihan, gimana pas hari H nya nanti yah?!?!

[Noldie] Ayo, Chris…Chris kan anak pintar. Ayo ikutin Kak Noldie, "Pada mulanya…"

Chris masih diem dan menunduk. Tiba-tiba dia nangis dan ...

[Chris] Kak Noldie…

[Noldie] Iya, Kak Noldie ada disini.

[Chris] Pipissssssssss

Mampus dah gw. Hadoh-hadoh-hadoh. Inilah repotnya kalo berurusan ama anak kecil. Buru-buru gw gendong si Chris dan ngacir ke kamar mandi. Namun baru aja gw mau mengancingkan celana Chris yang udah selesai pipis, tiba-tiba ASIH sambil ketawa-ketawa…

[Asih] Kak Noldie…buruan! Itu anak-anaknya pada nangis semua. Dikira ditinggalin ma Kak Noldie.

Hadoh…!!!!

Setelah kekacauan kecil itu teratasi…akhirnya meereka bisa dengan sukses membacakan liturginya masing-masing.

TARIAN

Nah kalo yang ini lumayan seru. Mereka menari dengan gaya sesuka-sukanya. Biarpun udah diajarin berulang kali, teteub gayanya sesuka mereka. ada sih beberapa anak yang kliatan menonjol dan gayanya pas banget. Tapi yang lain, rata-rata sesukanya sendiri. Tapi justru disitu letak kelucuannya. Di tengah tarian, tiba-tiba…

[Anggia] Kak Noldie, ANGGIA mau pindah barisan ajah akh…

[Noldie] Loh kenapa?

[Anggi] Pas gayanya seperti ini *Anggia menirukan gerakan tariannya* ADI sengaja banget nendang-nendang pantat ANGGIA dari belakang

[Adi] Engga kok, Kak Noldie. ANGGIA boong. ADI kan nanrinya serius, jadi suka ketendang ANGGInya *tapi dengan mimik muka yang jahil*

[Noldie] Udah…udah! ADI, inget yah…sekali lagi ADI nendang ANGGI, ADI ga boleh ikut Natalan nanti. Makanya ADI mesti jaga jaraknya, jangan terlalu dekat.

ANGGIA dengan senyum kemenangan memeletkan lidahnya ke arah ADI. ADI yang ngerasa kalah, menari dengan muka yang cemberut. Dan akhirnya tarian inipun berakhir dengan sukses.

Selanjutnya, TARIAN BALET. Ada 3 anak cewek yang menarikan balet ini. WIDY, SISCA, FANY. Dengan gerakan yang gemulai *mereka emang kursus balet* mereka menari diirngi lagu O HOLY NIGHT. Tiba-tiba orang-orang yang di gereja pada ketawa semua. Gw ga terlalu memperhatikan penyebab mereka tertawa, karena terbius oleh tarian mereka yang indah itu. Reflek gw menoleh ke arah sumber tawa yang membahana itu. Dan disana ada…*lagi-lagi* ADI yang ikut-ikutan menari balet dengan gaya yang dibikin SOK MANIS dan SOK GEMULAI. Tingkahnya yang tengil dan sok serius itu memang bikin semua orang tidak bisa menahan tawanya. Gw ajah sempat ikut-ikutan ketawa. Tapi melihat 3 orang yang menari balet itu kesal dan marah, akhirnya…

[Noldie] ADIIIIIII, ngapain kamu disitu?

[Adi] Nari…! *dengan muka polos*

[Noldie] Yang nyuruh kamu nari siapa?

[Adi] Ga ada…Adi pengen sendiri

[Noldie] Tadi Kak Noldie bilang apa?

[Adi] Ergh…ergh…ergh…

[Noldie] Tadi kan Kak Noldie bilang semuanya harus duduk dengan tertib. Ga boleh jalan-jalan. Ga boleh ribut. Sekarang kamu berdiri dekat Pohon Natal itu. sampai selesai latihan, kamu ga boleh duduk!

ADI dengan muka lesu menuju Pohon Natal dan berdiri disampingnya. Mudah-mudahan dia bisa jinak pikir gw.

Dan akhirnya tarian balet itupun diulang kembali…!

CHOIR

Lagunya adalah DI DALAM PALUNGAN. FANY yang suaranya bening dijadikan solois. Mereka dibagi kedalam 3 kelompok suara, yaitu suara 1 [sopran], suara 2 [alto] dan suara 3 [tenor]. Tidak sia-sia latihan selama 3 bulan. Mereka bisa menyanyi dengan maksimal. Tengkiyu buat CITRA yang udah sabar banget ngajarin mereka.

Akhirnya semua acara udah selesai. Kira-kira udah sampai 90% deh. Yang menajdi masalah sekarang adalah…pada hari H biasanya anak-anak jadi grogi dan nervous sendiri. Mudah-mudahan nanti semuanya bisa berjalan dengan lancar.

[Adi] Kak Noldie, Adi duduk dong…

[Noldie] Ga boleh. Sapa suruh nakal. Anak nakal harus dihukum.

[Adi] Iyah, janji deh ga nakal lagi.

Kesian juga sih ngeliat dia berakting memelas gitu. Tapi gw udah hafal tabiat ADI. Si badung itu emang super duper aktif.

[Noldie] Ya udah, tapi kalo ADI bikin ribut lagi, Adi ga boleh ikutan Natal.

Dengan kegirangan ADI kembali ke bangkunya. Namun begitu selesai doa Bapa Kami yang menandakan ibadah anak sekolah minggu selesai…

[Anggia] Huaaaaaaaaaaaaaa Kakkkkkkkkkk Noldieeeeeeeeeeeeeee

[Noldie] *panik* Anggia kenapa?

[Anggia] Waktu berdoa tadi, Adi nyium Anggia…

Gw bengong. Ga ngerti mesti bilang apa. Tapi Adi udah kabur. Aduh…tuh anak bener-bener deh. Akhirnya gw cuma bisa meluk Anggi dan menenangkannya. Tiba-tiba ADI datang lagi dengan diseret ama mamanya.

[Mama Adi] Ayo…sekarang minta maaf. Kalo ga mau, Mama ga bolehin kamu ikutan Natal. Anak nakal ga boleh ngerayain Natal.

Adi diem aja sambil menunduk dan takut-takut.

[Mama Adi] Ayo…

[Adi] ANGGIA, maafin ADI yah! Kak Noldie, maafin ADI yah!

Sambil tersenyum gw ngebujuk ANGGIA buat menerima jabatan tangan ADI. Sambil terus terisak, akhirnya ANGGIA mau juga salaman.

[Mama Adi] Lagian kecil-kecil genit amat sih nyium-nyium perempuan. Heran deh! Anak Mama kok genit!

[Adi] *ngomongnya pelan* Abis ADI gemes sih!!!

*gubrakssss!!!*

GEMES?!?!?!?!

Ergh…OK DEH!!!!
Wrote by noldie @ 1:58 PM |